Mekanika kuantum dapat menjelaskan sifat tertentu atom hidrogen tetapi tidak dengan atom berlektron banyak, misalnya atom helium z=2, hal ini berarti kita harus memasok 2 elektron.
Teori atom hidrogen tidak bisa menjelaskan atom berlektron banyak tanpa memasukkan spin elektron dan prinsip eksklusi yang berpautan dengannya
Prinsip Larangan Pauli
Pada suatu sistem mekanika kuantum, tidak akan ada dua atau lebih elektron yang bisa menempati satu keadaan yang sama
Asas larangan pauli mengakibatkan peningkatan energi total dari keadaan dasar ke harga yang lebih tinggi karena elektron-elektron tidak bisa semuannya duduk dalam tingkat energi n=1
Keadaan Atom Dalam Atom Berelektron Banyak
Tingkat 1s memiliki tingkat energi terendah, tingkat 2s selalu lebih rendah daripada tingkat 2p, elektron 2s merasakan tarikan yang lebih kuat dari inti atom dibandingkan dengan elektron 2p, karena itu elektron 2s terikat lebih kuat pada atom, sehingga energinya lebih rendah
Energi Ionisasi
adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron dari atomnya. Contoh Hidrogen = 13,6 eV, Helium = 24,6 eV untuk e pertama dan untuk e kedua = 54,4 eV
Jari-Jari Atom dipengaruhi oleh
1. Jumlah kulit atom bertambah, semakin besar jari-jari atom
2. Jumlah proton bertambah, gayavtarik inti makin kuat, jari-jari atom makin kecil
1. Makin besar jari-jari atom, makin kecil energi ionisasinya
2. Makin stabil suatu atom, makin besar energi ionisasinya