Sejarah Kimia Organik

Sekitar tahun 1850 kimia organik diartikan sebagai kimia yang berasal dari mahluk hidup saja, sehingga disebut sebagai kimia organik, namun sejak tahun 1828 Friedrich Wohler seorang kimiawan Jerman berhasil mensintesis urea di luar tubuh manusia dengan cara memanaskan amonium sianat dan menjadi urea.

Kimia organik sendiri adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, karena dari itu kimia organik sering juga disebut dengan kimia karbon, karena hampir seluruh senyawa kimia organik mengandung atom karbon. Senyawa organik kandungan utamanya adalah nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang, hidrogen dan yang paling utama tetap atom karbon.